Pilih kasih




 Penulis: Arkhan Gultom

"Sudah pulang sekolah Rin? Langsung ganti baju,sholat terus makan siang ya" kata kak Yanti mengingatkanku. Setelah selesai ganti baju,Rina langsung ke meja makan untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Rina mengambil nasi, tempe goreng serta cah kangkung dan memakannya pelan-pelan. Saat mengunyah makanannya,kak Yanti datang menghampiri, " Kok ga pake Ayam goreng Rin,tadi di meja makan  udah disisakan bagianmu" kata kak Yanti lagi. "Ga ada kak..cuma ada lauk ini aja yang tersisa" sahut Rina.


Bergegas kak Yanti memanggil Mira sepupu mereka anak dari adik ayahnya. "Mira...tadi saat kita  sarapan bersama,ayam goreng yang disisakan untuk Rina kok ga ada, dimana ditaruh sama nenek ya"? Mira pun ikut mencari ayam goreng tersebut. "Mungkin didapur kak,masih dikuali" ujar  Mira menimpali.


Mereka bertiga bergegas ke dapur seraya memeriksa kuali tetapi hasilnya nihil. "Ya sudah tak apa apa,aku makan dengan lauk ini aja,mungkin ayam goreng sudah habis" kata Rina mengalah. Setelah selesai makan Rina langsung beristirahat dikamarnya sedangkan kak Yanti masih duduk dihadapan mesin jahitnnya mengerjakan pesanan tetangganya.


Tak lama kemudian kak Yanti beranjak dari tempat duduknya ingin kekamar mandi,tapi alangkah terkejutnya ia melihat sepupunya Mira yg sedang makan siang dengan lauk ayam goreng lagi.


"Lah  Mir, dapat Ayam goreng darimana padahal tadi kita udah cari tuh Ayam tapi tak ketemu,ini malahan kamu makan pake lauk itu,gimana sih kamu Mir,tega ya kamu sementara Rani aja ga kebagian,lah kamu udah 2 x makan". Mira hanya terdiam tanpa bisa berkata-kata. Tiba-tiba nenek pun datang sambil berkata " Heleh...heleh...ayam goreng aja dipermasalahkan, wajar Mira makan pake ayam goreng wong Mira ga suka tempe goreng" protes nenekku. 


Sesaat kak Yanti terbengong mendengar perkataan  nenek sambil berujar didalam hati "Emangnya cuma Mira aja cucu nenek,lah kami berdua  juga cucu nenek, kenapa nenek pilih kasih"? Dengan langkah gontai kak Yanti meninggalkan nenek yang masih menemani Mira makan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Remo di Atas Tanah Leluhur

Teddy Kecil

Gurilem, Kuliner Warisan Bumi Parahyangan